Sabtu, 25 Juni 2016

Kunjungan Presiden Jokowi ke Natuna Bangkitkan Harapan Baru Masyarakat Perbatasan

Dalam rapat terbatas di atas KRI Imam Bonjol 383 yang lego jangkar di perairan Penagi, Natuna, kepulauan Riau, Kamis (23/6/2016) siang, Jokowi nampak serius mendengarkan pemaparan yang dilakukan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.

Presiden Jokowi dan rombongan di atas KRI Imam Bonjol 383 Natuna

Kedatangan Presiden Jokowi ke Natuna adalah yang pertama kalinya dilakukan. Hal ini sesuai dengan komitmennya yang akan memperhatikan perkembangan wilayah terluar seperti Natuna.
“Tujuan presiden ke sini salah satunya untuk melihat langsung pulau Natuna. Begitu juga terkait pemerataan pembangunan pada daerah perbatasan ini,” kata Retno lagi.
Banyak kalangan mendukung sikap Presiden Jokowi dalam melakukan pendekatan ekonomi, selain Hankam dalam upaya penguatan integritas bangsa.
“Arahan beliau (Presiden) menekankan pertama sekali adalah agar perkembangan ekonomi di Natuna lebih dikembangan terutama di sektor perikanan dan migas,” ucap Retno.


Presiden Jokowi di dampingi Gub Kepri saat mengikuti sholat di masjid Agung Natuna

 Kunjungan Presiden Jokowi yang di dampingi Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Sekretasis Kabinet Pramono Anung, Menteri ESDM (Energi Sumber Daya Mineral) Sudirman Said, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Ade Supandi dan Kepala Bappenas Sofyan Djalil ke Natuna, Rabu (23/6/2016), telah membangkitkan harapan baru masyarakat perbatasan.(humaskepri).

Presiden Jokowi bersama Gubernur Kepri H,Nurdin Basirun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar